Tuesday, December 30, 2014

Demi Dzat

Bismillahirrahmanirrahiim...

Demi Dzat Yang Nyawaku
Berada Dalam Genggaman-Nya...

Andai Sebutir Kerikil
Dijadikan Seberat Gunung..

Sungguh !! Tersungkurlah Aku...
Hingga Membekas Luka
Bercampur Darah Dan Nanah

Demi Dzat Yang Memiliki
Arsy Agung...

Andai Sebuah Kapas
Dijadikan Reruntuhan Awan..

Sungguh !! Terjatuhlah Aku..
Di Dalam Jurang Kenistaan
Hingga Keabadian Tak Dapat Ku Lawan

Demi Dzat Yang Mencengkeram
Kehidupanku Di Dalam Skenarionya...

Sungguh !! ku Tak Berdaya
Melawan Ombak-Ombak
Menerpaku Bertubi-Tubi...

Yaa Tuhanku...
Masih Pantaskah Aku Memegang
Mushaf Al-Qur'an dan Al-Hadits

Bila Diri Ini
Penuh Dengan Kotoran-Kotoran
Dan Najis Di Setiap Jengkal
Raga Serta Sukmaku...

Yaa Tuhanku...
Masih Pantaskah Aku Mengucap
Laailahaillallahu Muhammadurrasulullah...

Bila Setiap Kali
Aku Mendengar Panggilan-Mu
Selalu Aku Dekatkan Diri Ini
Kepada Hal Duniawi

Yaa Tuhanku...
Masihkah Engkau Menerima Aku
Ketika Ku Sebut...
Astaghfirullahal'adziim....

Bila Setiap Kali
Aku Selalu... Selalu... Dan Selalu...
Menghidangkan Kedzalimanku
Daripada Tangis Sesalku...

Ya Ghofur... Ya Lathif...
Aku Mengharapkan Pengampunan
Dan Kelembutan-Mu...

Ya Rahman... Ya Rahiim...
Aku Mengharapkan Kasih
Dan Sayang-Mu...

Hanya Engkau...
Tuhanku...

Yang Mampu Menentramkan Qalbu Ini
Menguatkan Raga Ini
Menjadikan Diri Ini
Cahaya Berpijar Menyinari Bumi...

Tags

0 comments: