Seringkali Aku Bertindak Sebagai Tuhan. Mengkafirkan Diri, Mengkafirkan Orang Lain. Mencemooh, Memaki Atas Nama Kebaikan dan Kebenaran. Entah Itu Kebaikan dan Kebenaran yang Haq Atau Dalam Pandangan Sendiri.
Tuhanku... Sungguh Aku Tidak Tahu, Aku Ini Siapa ? Raga Ini kering Kerontang. Jiwa Dahaga. Laksana Seorang di Padang Pasir yang Merindukan Oase Di tengah-Tengahnya. Aku Tak Tahu Apakah Aku Orang Beriman Atau Berislam. Ach... Jangankan Itu. Arti Iman dan Islampun Seringkali Aku Tak Tahu.
Orang Buta. Ya Itulah Aku. Kalam-Mu Seringkali Aku Baca dan Memaknainya. Tak Tertinggal, Hadis Rasul-Mu pun Jua. Dan Ayat-Ayat Kauniyah-Mu. Tapi... Tak Jarang, Aku Selalu Berbuat Keji. Kepada Siapapun yang Memiliki Hati. Bahkan Kepada Engkau, Tuhan... Aku Berani Menantang Kehendak-Mu. Kehendak Suci-Mu yang Akal Fikiran dan Hati Ini Tak Mampu Menerjemahkan.
Namun Tuhanku... Aku Tahu, Kau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Kau Adalah Maha Lembut. Kau Adalah Maha Agung Dan Kau Adalah Maha Pengampun. Kekuasaan-Mu Tiada Batasnya. Keaguangan-Mu Sangatlah Luas. Hamba Mohon Ya Ghofur... Hamba Mohon... Berikanlah Pengampunan Atas Dirku yang Hina Ini. Atas Segala Dosa yang Pernah Aku Perbuat. Atas Dosaku yang Menggunung Tinggi.
Dan Hamba Memohon Ya Rahman... Ya Rahiim... Untuk Rahmat-mu Atas Diriku yang Dahaga Ini. Atas Jiwaku yang Kehilangan Arah Tujuan. Atas Raga yang Seringkali Berbuat Mungkar. Sungguh !! Aku Percaya. Bahwasannya Pengampunan-Mu dan Rahmat-Mu Tiada Bertepi.
_____________________
Reynando. A. Z
Sidoarjo, 6 Oktober 2011
0 comments: